Menoreh prestasi dalam kondisi Pendidikan seperti saat ini (pandemi Covid-19) memang sulit, tapi tidak bagi mereka yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi untuk Pendidikan. Siapapun bisa menoreh prestasi dibidang masing-masing. Siswa atau pelajar sudah seharusnya memiliki kapasitas dalam pendidikan, termasuk responsible terhadap segala tantangan dunia pendidikan. Selain harus cerdas dan cermat siswa atau pelajar harus terampil dalam mengembangkan potensi yang dimiliki demi kemajuan ilmu pengetahuan.
Sepuluh atau dua puluh tahun kedepan beban kepemimpinan akan berada di pundak mereka yang saat ini sebagai siswa atau pelajar. Kecerdasa, kecermatan serta keterampilan mereka dalam tantangan dunia pendidikan bisa jadi akan menjadi modal besar bagi mereka dimasa yang akan datang. Dimana dengan modal itu mereka bukan saja menjadi pemimpin yang bijaksana, tapi bisa saja mereka mampu menjadi bagian dari kemajuan suatu bangsa dan negara.
Dalam kegiatan tersebut MA Assalafiyah Luwungragi juga ikut mengambil bagian dengan mengirimkan beberapa siswanya sebagai peserta. Tercatat ada enam siswa kelas sebelas (X dan XI) yang dikirim untuk mewakili MA Assalafiyah Luwungragi, dengan harapan apa yang sudah dipelajari dari guru-gurunya bermanfaat dan tentunya menjadi kebanggan tersendiri bisa bersaing dan berkompetisi dengan siswa-siswi dari sekolah lain.
Kebanggaan yang awalnya masih sebatas harapan ternyata terwujud setelah mendengar keputusan dari Panitia Penyelenggara bahwa dalam kompetisi tersebut siswa-siswa MA Assalafiyah Luwungragi tercatat sebagai juara. Kelompok putri (Fitri Yatul Aliyah XI MIA, Hana Indana XI IIS 2, Nur Laelatul Fajriyah XI IIS 2) Juara Pertama, Kelompok putra (Ramdhani Kusuma Jaya XI IIS 1, Nafis Adany XI IIS 2, Hilal Fabiansyah X MIA ) Juara Kedua.
0 Komentar